September yang berlalu saya pakai mudik ke rumah orang tua di Minas, Riau. Agak kurang nyaman juga seh ngambil cuti 2 hari dan 10 hari tuker shift, tambah off day 7 biji totalnya 14 hari di rumah ortu, sisanya habis di jalan; Bojonegoro - Ngawi - Bandung - Jakarta - Pekanbaru - Jakarta - Bandung - Ngawi - Bojonegoro. Hahaha. Beginilah nasib orang perantauan yang kere. Ah gak kok, saya masih bersyukur pada-Mu. Amin.
So seperti biasanya ortu dan adek titip titip, kali ini si paman juga ikutan. Paman B titip panel surya yang mirip udah terpasang di rumah ortu. Katanya buat di kebun sawitnya yang baru tanam di daerah Mandau. Menimbang Paman B orang berduit yang pelit, saya bawain yang murah, terpikir "Ah ntar ga mau pula dia bayar kalo yang bagus".
In the past. Saya sendiri ga terlalu paham soal instalasi panel surya, cari info dari Google, hampir semuanya merupakan kopi paste dari satu sumber. Akhirnya ganti keyword pake English, baru hasilnya lebih variatif dan detail. Tapi karena kurang paham juga, maka dicerna sekenanya saja.
SSeries 20 watt peak
Solar Charge Controller Intellegent PWM
Solar charge controllernya ga jelas neh merknya apa, pastinya buatan Caina, murah, hahaha. 177rb termasuk ongkir. Liat fiturnya seh lumayan komplit terutama ada 2 output USB 1.2 amperan. PWM kependekan dari Pulse Width Modulation, jenis kontroler murah yang juga tidak efektif dalam pengecasan baterai. PWM akan menurunkan tegangan panel surya agar sesuai dengan tegangan baterai, contohnya aki 12 vdc. Di sinilah kerugiannya, karena tegangan berkurang namun ampere tetap (value ampere sesuai dengan kondisi cuaca). Jenis lainnya yaitu MPPT lebih baik yang sebanding juga dengan harganya. MPPT merubah tegangan berlebih dari panel surya menjadi ampere sehingga ampere yang didapatkan lebih tinggi dan tentunya manstap buat di save di baterai.
Lanjut asesoris diantaranya saklar tempel, kabel NYA 2.5 mm 2 meter buat wiring, MCB schneider 2 A 2 pcs & 10 A 1 pcs, lampu 3 watt 3 pcs plus 5 watt 1 pcs, fiting lampu, rail din, clamp kabel, kabel data variabel (buat ngecas ponsel), cable tie, baut, dll. Si paman pas lagi kerja juga oversea jadinya ga bisa ketemu sekalian pergi ke Mandau buat instalasi. Total biaya ditambah asesoris lainnya (belum termasuk aki dan kabel ke lampu) saya kasih 1 jutaan, mungkin kebagian 50rb aja kali feenya, haha, namanya juga sama paman sendiri, pelit lagi.
Tada.. Beginilah karya anak amatir :D
Jadi malu, pake papan kayu, hahaha. Kondisi lingkungan perkebunan menjadi pertimbangan tersendiri. Berdasarkan pengalaman karena banyaknya serangga, semut dan sejenisnya jika diberi box panel terutup maka jika salah satu hewan tersebut membuat sarang di peralatan tersebut jadinya ga terkontrol padahal bisa berakibat kerusakan si alat. Model papan terbuka gini, si pemakai diwajibkan bersih-bersih paling gak seminggu sekali, ya pake kuas aja cukup.